Pada hari Kamis, tanggal 3 Februari 2022 Pukul 10.00 WIB sd 10.40 WIB bertempat di  Pendopo Pengabdian telah diselenggarakan kegiatan Penyerahan Bantuan Program Beasiswa Bantuan Baznas Kota Magelang, yang dihadiri oleh Walikota, Wakil Walikota, Pimpinan Lazis Jateng dan Lazis NU dan Muhammadiyah Kota Magelang, Pimpinan Baznas Kota Magelang;

Dalam laporannya Ketua Baznas menyampaikan bahwa program unggulan baznas dengan menyalurkan dana beasiswa untuk siswa-siswi di Kota Magelang, berasal dari infaq dan sodaqoh. Selain itu Baznas juga menyalurkan bantuan untuk penanggulangan bencana, dalam moment ini semoga Kota Magelang menjadi lebih berkembang dan makmur.

Walikota Magelang menyampaikan :apresiasi dan ucapan terima kasih kepada segenap Baznas Kota Magelang atas terselenggaranya kegiatan ini. Alhamdulillah, Baznas Kota Magelang mampu menjadi alternatif dalam mengembangkan amil zakat yang amanah, transparan, profesional, dan terintegrasi.. Baznas Kota Magelang pada awal tahun 2022 ini, telah memfasilitasi dengan baik terkait pengumpulan, pengelolaan, sekaligus pendistribusian (tasyaruf) harta zakat, infaq, dan shodaqoh secara optimal. nantinya, keseluruhan pengumpulaan zakat, infaq, dan shodaqoh akan dikelola dan didistribusikan (tasyaruf) sesuai dengan ketentuan syari’ah, demi kemaslahatan umat. Kemiskinan di Kota Magelang harusnya sudah selesai jika Baznas, Lazismu, Pemerintah Kota Magelang saling sinergis dalam mengentaskan kemiskinan. Kota Magelang merupakan Kabupaten/Kota No 4 di Jawa Tengah yang insyaallah tahun 2022 index SDM manusia di Kota Magelang meningkat terutama nanti setelah Rodanya Mas Bagja dimulai dengan syarat masyarakat  mampu mengelola dengan baik.semua.

Kegiatan di pemerintah Kota Magelang harus saling berkaitan, badan amil zakat diberdayakan untuk mampu menciptakan dan merumuskan strategi pemanfaatan zakat, infaq, dan shodaqoh, yang berdaya guna dan berhasil guna. badan amil zakat juga berupaya mengeksplorasi berbagai potensi umat, sehingga dapat iberdayakan secara optimal. Peran dan kontribusi baznas kepada masyarakat, khususnya umat Islam, tidak hanya dalam ukuran yang bersifat kuantitatif, tetapi juga ukuran yang bersifat kualitatif. utamanya, peran baznas dalam menyebarluaskan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, etos kerja, etika kerja dalam mencari rezeki yang halal dan barokah, serta nilai-nilai terkait dengan pembangunan karakter manusia (character building) sebagai insan yang harus memberi manfaat bagi sesama.

Terbentuknya badan amil zakat nasional (baznas) Kota Magelang, tentu menambah daya dukung dalam mewujudkan cita-cita Kota Magelang yang maju, sehat dan bahagia baldatun toyibatun warobun ghofur. Sehingga keberadaan Baznas Kota Magelang sangat membantu dalam menghimpun, mendayagunakan harta zakat, infaq, dan shodaqoh sesuai dengan ketentuan syariah, serta prinsip manajemen yang modern. Pada kegiatan kali ini, Baznas Kota Magelang akan mentasyarufkan hasil pengumpulan zakat, infaq, dan shodaqoh guna kepentingan pendidikan yang diberikan dalam bentuk beasiswa kepada 58 siswa siswi di lingkungan sekolah Kota Magelang, dengan total beasiswa 33.400.000 (tiga puluh tiga juta empat ratus ribu rupiah).

Walikota mengajak untuk mendukung dan mensukseskan program unggulan Kota Magelang yaitu “programis” (program magelang agamis) dan berharap semua komponen dari pemerintah, masyarakat dan semua stakeholder berperan aktif guna mewujudkan Kota Magelang menjadi kota religius. salah satu contohnya adalah dengan menunaikan zakat, infaq, dan shodaqoh. Untuk itulah, kepada seluruh jajaran OPD, BUMD, dan instansi vertikal yang selama ini belum menunaikan zakat, infaq, dan shodaqoh melalui Baznas Kota Magelang bersama-sama menunaikan zakat sesuai ketentuan syari’ah dan menyisihkan sebagian rezeki kita guna infaq dan shodaqoh, agar semua pendapatan yang kita terima lebih barokah.

Walikota Magelang mengajak bareng bareng  dan buat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, untuk program mas bagja masyarakat harus ikut dan mengawasi  pengelolaan dan memanfaat program tersebut untuk dikembangkan, untuk program baznas ini diadakan untuk pertama kali dan harus duduk bersama dalam melaksanakan program-program seperti ini, kekompakkan bazans, Lazis dan Lazismu sangat luar biasa dalam pengentasan kemiskinan di Kota Magelang. sinergisitas ini harus dipertahankan dalam mencegah kemiskinan untuk mencegah kekufuran. Peran Kyai dan Ustad adalah mencegah masyarakat bermental miskin dan meminta. Adapun yang memperoleh beasiswa dari baznas adalah 58 siswa siswi di lingkungan sekolah Kota Magelang, dengan total beasiswa Rp. 33.400.000,- (tiga puluh tiga juta empat ratus ribu rupiah).yang terdiri dari 13 siswa SMU/SMK, 18 Siswa SMP, SD sebanyak 26 Siswa dan 2 siswa TK yang berada di Kota Magelang. untuk bantuan biaya pendidikan siswa SMU/SMK sebesar @ Rp.700.000,- untuk siswa SMP sebesar @Rp 600.000,- dan untuk siswa SD dan TK sebesar Rp 500.000,-

RESES WALUYO DARI FRAKSI DEMOKRAT

RESES ANGGOTA DPRD KOTA MAGELANG, MUH HARJADI (P. GOLKAR)

SEMINAR OLAH RAGA DI HOTEL SAFIRA MAGELANG

SARESEHAN PERWAKILAN RT/RW DI PENDOPO PENGABDIAN