PAGELARAN WAYANG KULIT "ISMOYO JATI NGRUWAT BUMI"

Ditulis oleh | Tanggal | Dibaca

Pada hari Sabtu tanggal 25 September 2021 Pukul 20.00 WIB bertempat di Gedung Wanita diselenggarakan Pergelaran Wayang Kulit dalam rangka Sosialisasi Ketentuan Bidang Cukai Melalui Media Tradisional dengan tema "Ismoyo Jati Ngruwat Bumi" oleh Ki Purbo Asmoro, S.Kar, M.Hum dari Solo. Hadir dalam kegiatan ini : Forpimda atau yang mewakili, Wakil Walikota Magelang, Sekretaris Daerah Kota Magelang, Kepala Kantor Bea Cukai Magelang, Para Kepala Perangkat Daerah Kota Magelang.

Adapun susunan acara sebagai berikut :
Pra Acara Persembahan Tari Gambyong
Pembukaan
Doa
Laporan Penyelenggaraan (Kepala Diskominsta)
Sambutan Kepala Kantor Bea Cukai
Sambutan Walikota Magelang
Penyerahan Tokoh Wayang Ismoyo Jati oleh Walikota Magelang kepada Dalang Ki Purbo Asmoro S Kar  M Hum
Dimulainya Pergelaran Wayang Kulit

Dalam Sambutannya Kepala Bea Cukai Kota Magelang menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat mengapresiasi terkait dengan sosialisasi bidang cukai melalui media tradisional yaitu melalui pagelaran wayang kulit dengan harapan sosialisasi ini ditujukan kepada warga masyarakat khususnya bagi perokok untuk tidak membeli rokok yang murah yang tentunya tidak ada pita cukai. Motif rokok murah juga ada yang berpita namun palsu atau bekas.

Sambutan Walikota Magelang menyampaikan atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Magelang menyambut baik diselenggarakannya kegiatan wayang kulit ini, yang merupakan bentuk media sosialisasi ketentuan di bidang cukai. Tahun 2021 ini, Kota Magelang tetap mendapatkan alokasi DBH CHT, yang akan dialokasikan penggunaannya sesuai dengan PMK-7/PMK.07/2020 seperti pada bidang kesejahteraan masyarakat seperti pemberian BLT kepada buruh pabrik rokok, di bidang penegakan hukum seperti kegiatan sosialisasi ketentuan di bidang cukai dan pemberantasan barang kena cukai.
Saya minta kepada perangkat daerah terkait yang membidangi alokasi DBH CHT ini, untuk dapat menggunakan anggaran ini dengan bijaksana dan tepat guna. Saya harap dengan dipergunakannya alokasi DBH CHT ini, permasalahan yang masih kita hadapi hingga hari ini pada beberapa bidang tersebut dapat terurai perlahan dan kualitas kehidupan masyarakat Kota mMagelang dapat meningkat sedikit demi sedikit.

Pagelaran wayang kulit selain sebagai sarana hiburan bagi masyarakat, juga dapat turut serta berkontribusi memelihara budaya bangsa yang adiluhung, yang mengandung banyak makna dan pelajaran tentang kehidupan sebagai panutan bagi masyarakat saat ini dan di kemudian hari.  Malam ini telah hadir Ki Purbo Asmoro dari Surakarta, yang akan membawakan lakon ”Ismoyo Jati Ngruwat Bumi“. Lakon ini sangat istimewa sebab sarat dengan pesan dan nilai moral tentang ngruwat bumi. Diharapkan dari lakon ini kita semua mendapatkan motivasi, inspirasi dan selalu bersyukur untuk bersama-sama ngruwat bumi Magelang, nyawijiantara pemerintah dan dalam mewujudkan Kota Magelang maju, sehat dan bahagia.