KEGIATAN PERINGATAN HARI KELUARGA NASIONAL TINGKAT KOTA MAGELANG

Ditulis oleh | Tanggal | Dibaca

Rabu, 25 Juni 2025 bertempat di Taman Kyai Langgeng Kota Magelang, telah diselenggarakan Kegiatan Peringatan Hari Keluarga Nasional Tingkat Kota Magelang yang diselenggarakan oleh DPMP4KB dan diikuti  200  orang

 A. Hadir : 
1. Walikota Magelang
2. Wakil Walikota Magelang
3. Sekretaris Daerah Kota Magelang
4. Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang
5. Kepala DPMP4KB Kota Magelang
6. Para Camat dan Lurah Se Kota Magelang atau yang mewakili.
7. Para peserta.

 B. Rundown Kegiatan : 
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
3. Menyanyikan Mars KB
4. Doa
5. Sambutan Walikota
6. Penutup.

 C. Sambutan Walikota Magelang :
Puji syukur marilah kita panjatkan ke hadirat allah subhanahu wa ta'ala, tuhan yang maha esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-nya, hari ini kita dapat bersama-sama memperingati hari keluarga nasional (harganas) ke-32 tingkat kota magelang tahun 2025, dalam keadaan sehat wal afiat.
Kita semua menyadari bahwa keluarga adalah tempat pertama dan utama dalam menerapkan nilai-nilai dan membentuk karakter manusia untuk pertama kali.
Oleh karena itu, pemerintah ???? magelang berkomitmen untuk menempatkan pembangunan keluarga sebagai prioritas strategis dalam perencanaan pembangunan daerah. Dalam kerangka inilah, peran tenaga lini lapangan, khususnya para kader institusi masyarakat pedesaan, atau kader imp, sangatlah penting.
Atas nama pemerintah kota, saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh kader yang selama ini telah menjadi ujung tombak pelaksanaan program bangga kencana (pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana.
Para kader imp bukan hanya pelaksana administratif. Anda semua adalah penyuluh yang menyampaikan pengetahuan, penggerak yang menumbuhkan partisipasi masyarakat, serta pencatat data yang menjadi fondasi pengambilan kebijakan.
Maka dari itu, saya mengimbau agar seluruh kader senantiasa melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, teliti, dan berintegritas.
Saat ini, kita tengah melaksanakan dua agenda strategis yang memerlukan peran aktif seluruh kader, serta dukungan lintas sektor.
Pertama, verifikasi dan validasi keluarga risiko stunting (verval krs) yang berlangsung pada 16 juni hingga 15 juli 2025, dengan sasaran meliputi ibu hamil, keluarga dengan baduta dan balita, serta pasangan usia subur (pus) baru.
Kedua, pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2025 (p-pk 25) yang akan dilaksanakan pada 22 juli hingga 22 agustus 2025, dengan sasaran seluruh keluarga yang berdomisili di kota magelang.
Saya menekankan bahwa keberhasilan kedua kegiatan ini sangat bergantung pada keakuratan data yang dikumpulkan oleh para kader di lapangan. Karena adanya data yang valid dan mutakhir, akan menjadi dasar dalam merumuskan intervensi yang tepat sasaran dan efektif.
Kita juga tidak boleh mengabaikan peran strategis tim pendamping keluarga (tpk), yang turut mendampingi kelompok sasaran prioritas, yaitu calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca salin, serta ibu dengan anak usia di bawah dua tahun (baduta).
Melalui pendampingan yang sistematis dan berbasis data, kita berharap dapat menurunkan angka stunting, meningkatkan kualitas pengasuhan, serta memperkuat ketahanan keluarga.
Untuk itu, saya mengajak seluruh unsur 6 of 7 masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, lembaga masyarakat, tokoh agama, dunia usaha, sampai dengan media massa, untuk bersinergi dalam mendukung pembangunan keluarga.
Untuk itu, saya mengajak seluruh unsur masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, lembaga masyarakat, tokoh agama, dunia usaha, sampai dengan media massa, untuk bersinergi dalam mendukung pembangunan keluarga.
Karena hanya dengan kolaborasi yang kuat, kita dapat mewujudkan kota magelang sebagai kota yang harmonis, nyaman, dan berkelanjutan. Humanis,
Akhirnya, demikian yang dapat saya sampaikan. Sekali lagi, saya ucapkan selamat memperingati hari keluarga nasional ke-32 tahun 2025. Semoga seluruh ikhtiar kita, senantiasa mendapat ridha dan bimbingan dari allah subhanahu wa ta'ala.