RAKOR FKUB DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KOTA MAGELANG YANG TOLERAN DI TENGAH PANDEMI

Ditulis oleh | Tanggal | Dibaca

Pada hari Rabu tanggal 25 Agustus 2021 pukul 13.45 s.d 15.20 WIB di Aula Kantor Badan Kesbangpol Kota Magelang telah dilaksanakan kegiatan "Rapat Koordinasi Dalam Rangka Mewujudkan Kota Magelang yang Toleran di Tengah Pandemi" bersama stakeholder terkait, yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Magelang yang diikuti 11 orang, antara lain : :
1. Kapolres Magelang Kota diwakili oleh Wakapolres Magelang Kota Kompol Supriyadi SH.
2. Dandim 0705/Magelang diwakili Danramil 01/Magelang Tengah,Mayor Czi Suharto.
3. Ketua FKUB Kota Magelang, Drs Ismudiyono.
4. Kakemenag Kota Magelang, Drs H Sofia Nur M. Pd.
5. Ka Badan Kesbangpol dan Linmas Kota Magelang, Hamzah Kholifi S. Sos, M. Si.
6. Ketua PCNU Kota Magelang, Kyai Ahmad Rifai.
8. Anggota FKUB Kota Magelang 

Dalam sambutannya Ka Badan Kesbangpol menyampaikan bahwa dengan memfasilitasi kegiatan ini, silakan nanti akan dibahas terkait kegiatan toleransi di tengah pandemi. Saat ini sedang trending ujaran kebencian dari "M Kace", dan motifnya mulai terkuak dan diproses oleh pihak kepolisian. Di tengah kondusifitas saat ini masih saja ada yang membuat gaduh, harapan kami di Kota Magelang nanti disepakati dari perwakilan agama yang ada selalu berpikir adem semua permasalahan diserahkan kepada pihak berwajib. Pergunakan komunikasi ini dengan sebaik baiknya supaya hubungan yang sudah terjalin baik selama ini dapat meningkatkan kondusifitas Kota Magelang.

Danramil 01/Magelang Tengah juga menyampaikan bahwa situasi Kota Magelang dalam hubungan antar agama sangat kondusif sekali akan tetapi tetap kita cermati karena tidak menutup kemungkinan kondisi saat ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dalam setiap perayaan kegiatan hari besar di Kota Magelang selama ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena setiap umat saling menghargai dan menghormati serta saling menjaga atau mengamankan. Kondisi yang seperti ini kita tingkatkan kedepannya supaya tetap memperkokoh persatuan antar umat beragama di Kota Magelang. Kendala kami di lapangan selama PPKM Level 4 tidak tertulis secara jelas terkait kegiatan peribadatan, kami mohon pencerahannya, agar dalam pelaksanaan tugas di lapangan tidak menjadi bumerang.

Wakapolres Magelang Kota berpesan agar jangan terpengaruh dengan adanya berita hoax yang beredar di medsos, percayakan kasusnya kepada pihak kepolisian, kondusifitas yang sudah terjalin saat ini di Kota Magelang tetap dijaga dan ditingkatkan dan FKUB selaku perwakilan dari umat beragama di Kota Magelang diharapkan selalu menghimbau kepada umatnya untuk tetap menjaga kerukunan, dan selalu meredakan situasi di bawah sehingga toleransi antar umat beragama di Kota Magelang agar selalu tetap dijaga.

Terkait hal tersebut Kakankemenag Kota Magelang menyampaikan bahwa SE Kementrian Agama Nomor 25 tanggal 24 Agustus 2021, terkait peribadatan di masa PPKM bahwa kegiatan-kegiatan di tempat masyarakat umum, hanya ada dua kegiatan yakni Peribadatan dan Pendidikan, oleh karena itu terkait kegiatan ini kemenag belum bisa mengeluarkan surat demikian pula dengan Instruksi Walikota juga belum bisa menyampaikan. Untuk peribadatan sudah bisa dibuka 50% dari kapasitas tempat peribadatan, untuk sholat berjamaah bisa 50%. Kegiatan tersebut tetap menerapkan prokes, selalu laksanakan sosialisasi kepada warga terkait penerapan prokes, dan terkait kondisi aktifitas warga di Kota Magelang silakan FKUB menjalankan peran masing masing, para pelaksana di lapangan selalu mengedepankan sisi sosial yang bisa dimunculkan, keberagaman dalam menjalankan toleransi agar kondusifitas di Kota Magelang tetap terjaga.

Sambutan Ketua MUI Kota Magelang antara lain : 
-  Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaga kondusifitas Kota Magelang, dimana telah beredar video di medsos yang dilakukan oleh oknum bukan merupakan suatu kelompok.
-. Kita serahkan kepada pihak berwajib untuk menyelesaikan hal tersebut.
-. Kerukunan antar umat beragama merupakan kunci pokok persatuan dalam menjaga kondusfitas Kota Magelang.
-. Nanti kita bersama-sama membuat kesepakatan yang disetujui bersama berupa pernyataan sikap.

Pendeta Sujarwi menyampaikan bahwa penistaan agama dipandang dari sudut agama apapun itu tidak diperkenankan, ini ada salah satu atau oknum yang melakukan jadi bukan mewakili sebagian besar umat, dalam pandangan kami persatuan dan kedamaian adalah syarat. Kami akan selalu membawa dan mewarnai kesejukan karena di Indonesia ada bahasa budaya, yang kita sesalkan kenapa ada kejadian seperti itu di medsos dimana bahasa tersebut memang tidak lazim diucapkan di Indonesia. Prokes di gereja akan kami terapkan, kami mengikuti anjuran dari Pemerintah, apapun ujaran keagamaan kami mengecam jangan lagi ada di Indonesia apalagi di Kota Magelang. Kita tetap menjaga kerukunan antar umat beragama.

Penyampaian Ketua PCNU Kota Magelang sbb :
-  Di medsos beredar video penistaan agama, dibawah sudah ada kusak-kusuk maka kami mengadakan rapat ini supaya di Kota Magelang tetap kondusif.
-  Kesejukan di Kota Magelang sungguh luar biasa, dan kami yang ada disini bersepakat dan disikapi sampia bawah agar tetap terjadi kondusifitas Kota Magelang.
-  Bersama sama tokoh agama di Kota Magelang menyerahkan permasalahan tersebut diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses.
-  Untuk video yang beredar jangan sampai di share kemana mana lagi, cukup berhenti di kita dan sampaikan kepada mayarakat untuk tetap tenang.
-  Kita tetap menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi prokes dalam setiap menjalankan kegiatan peribadatan. 

Kegiatan dilanjutkan koordinasi anggota FKUB Kota Magelang dan menghasilkan keputusan tentang Pernyataan Sikap Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Magelang yang isinya :
Kami segenap pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Magelang mengecam pernyataan atas penistaan Agama yang disampaikan olah M. Kace dan mohon untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Kepada segenap umat beragama untuk tidak terpancing dan menjaga iklim yang kondusif di Kota Magelang.
Demikian pernyataan sikap kami Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB) Kota Magelang.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkahi kita semua.